Akan keunikkan tersendiri yang diciptakan baik sengaja maupun tidak dan sudah menjadi stigma bagi orang lain yang bersuku berbeda bahwa suku yang anu pasti mempunyai sifat seperti anu walaupun tidak semuanya karena pribadi individu mempunyai sifat yang khas tak pantas lah untuk disamaratakan. Orang jawa yang katanya berperawakan halus baik bersikap maupun bertutur kata ? Orang betawi yang ceplas ceplos ? Orang batak yang kalau berbicara pasti keras ? Dan lain lain , semua berakhir dengan tanda tanya karena saya pribadi ini tidak tahu akan kepastiannya .
Sudah menjadi rahasia umum atau mungkin lingkungan sekitar saya tinggal kalau wanita sunda itu (maaf ) doyan duit matre , bahkan ada pesan dari orang tuadi kampung ” kalau punya istri atau pacar jangan dari sunda bisa habis gaji kamu sebelum ngumpul !” Soal masalah doyan duit begini pastilah semua wanita begitu bahkan pria juga kan ? Tapi kok yang paling getol jadi “dunia dalam berita ” dalam kematrean adalah wanita sunda ?Pasti stigma ini bukan terjadi dalam beberapa hari tapi bertahun tahun , berpuluh puluh tahun malah semenjak yang namanya nenek masih menyandang “perawan” lama banget . Dan pastinya bukan karena dendam kesumat dari orang tua dulu terhadap wanita sunda loh .
Ada keluarga temannya teman seorang pria menikah sama wanita sunda dan hampir bercerai karena masalah duit , ini karena wanita memang doyan duit atau sundanya ? Jawab sendiri ya .
Dan judul yang saya buat di atas ada kata pelit , siapa manusia pelit itu ? Maaf lagi maaf seribu maaf, orang padang ya ? Memangitu lah yang terdengar di telingaku bukan hanya sekedar mendengar tapi merasakan betapa pelitnya . Sebagai seorangtukang cuci piring nyambi pelayan resto saya sudah beberapa kali bertatap muka dengan si oknum orang padang (yang katanya pelit ?) dan denganmata kepala sendiri bukan minjam mata dan telinga dari teman benar adanya mereka itu memang . . . !
Jadi saya bisa menganggap kalaumereka adalah orang matre ataupun pelit ataupun lainnya karena di depan mata memang demikian , dan pasti menganggap mereka sama rata dalam hal negatif tidak boleh . Jadi mohon maap kalo ada yang tersinggung, saya memandang sebagai orang Indonesia bukan sebagai suku tertentu . MAAF MAAF MAAF.
I love Indonesia
8juli2012,kompasiana
http://m.kompasiana.com/post/sosbud/2012/07/04/doyan-duit-pelit/
No comments:
Post a Comment