Sunday, 24 November 2013

transfer via atm bri ke bri syariah

Hari ini saya dapat telpon dari keluarga di kampung,  mereka butuh uang segera dan berniat mau meminjam uang saya dulu .
Kebetulan sayanya ada sedikit simpanan di bank,  namanya juga masih keluarga tak enak rasanya untuk menolaknya .

Saya punya kartu atm BRI tapi jarang banget untuk menggunakannya, kalau kebetulan gak ada yang minjam mungkin sayanya gak mungkin masuk atm (hehehe :O malu tingkat dewa) . Kalau masalah yang namanya transfer,  atm, bank dan berhubungan dengannya saya nyerah duluan . . .

Langsung ke topik aja!
Ternyata oh ternyata transfer dari atm BRI ke semua bank bisa asal termasuk di jaringan ATM BERSAMA  . . .
Keluarga dikampung hanya ada BRI syariah sedangkan saya BRI dan ternyata itu bisa .
Caranya biasa saja ;

~ Masukin kartu atmnya, 
bukan malah kartu gaple abis ngeronda semalem.
~ Pencet pencet PIN rahasia .
Ingat ini pin rahasia jadi cuma Anda dan Tuhan yang tahu.
~Pilih transfer
~Pilih bank lain
~Masukin no. rekening tujuan tapi sebelumya pakein dulu kode bank (bri syariah 422)
misal :  no.rek 123456789
menjadi 422123456789 (jangan pake spasi)
~ Tulis nominal duitnya.
~ Kalo dah bener . Lanjut. !
~Struk transaksi dah keluar,  ambil kartu atmnya jangan ampe kelupaan . Pernah punya saya ditelen tuch mesin didepan mata,   sakit tau  !!!

Sudah selesai .

NB : cerita ini mungkin kurang komplit,  tapi intinya gitu dech
cara transfer biasanya cuma sebelum no.rek tujuan dikasih kode banknya dulu .
~

Sunday, 17 November 2013

'' Terlambat '', kata Anaknya

'' Ma,  aku terlambat . ''

Susi bingung setelah mendengar perkataan putri satu-satunya yang masih duduk di sekolah menengah .
'' tarik nafas . . .
lepaskan . . . ''
Susi mencoba menenangkan dirinya .

'' Berapa bulan?  '', tanya Susi setelah agak tenang .

'' Tiga bulan Ma,  bulan depan harus sudah membayar uang  sekolah . Lunas . Ngak boleh terlambat lagi,  kalau ngak nanti aku tak bisa ikut ujian . ''

Thursday, 7 November 2013

Ini Salah

Ini salah  ,
ini salah,
ini salah  !

Sudah tahukan kalau itu salah?
Apa malah pura-pura tidak tahu?
Membiarkan diri untuk buta!

Andai kedua kaki salah melangkah, 
bukankah nurani sudah berkata  '' Lo salah goblok!  ''

Mengapa semua berjalan biasa . . .