Saturday 18 January 2014

Hujan lagi

Mungkin aku dilahirkan saat musim hujan,  karena entah kenapa aku selalu merindukan ibu saat hujan turun membasahi bumi .
Begitu dingin,  apalagi ketika malam hujannya
namun entah kenapa juga sekian detik aku merasa hangat .
Hmm . . . serasa ibu memelukku mendekapku dengan erat .

'' Ma . . . sedang apa ?  ''
Ah . . . lamunanku terganggu oleh pertanyaan putri kecilku,  Intan .
'' Sedang menikmati rintik hujan sayang. ''
'' Memang apa yang bisa dinikmati,  semua tergenang air bahkan rumah Ridwan,  teman Intan di sekolah kebanjiran kasihan dia . ''
'' Sini mama peluk  , ''  Intan mendekat . '' Hangat tidak pelukan mama  ? '' tanyaku kemudian .

'' Hangat!  ''
'' Kalau bukan saat suasana hujan begini,  hangat tidak pelukan mama?  ''
'' Hmm . . sepertinya tetep hangat deh . ''

'' Oleh karena itu sayang,  hujan adalah bentuk kasih sayang Tuhan terhadap makhluknya di bumi seperti pelukan mama tadi . Coba kalau Intan sudah gede pasti sudah tak mau di peluk mama lagi . ''

Cerita kok aneh,  kagak nyambung   !!!!!!!! Emang aneh gimana lagi susah banget nulis . . .x

No comments:

Post a Comment