Banyak pria hidung belang rela merogoh kocek dalam -dalam untuk bisa menikmati tubuh mulusku ini . Jadi tak salah semua pakaian danbarang -barang yang ku kenakanselalu branded sampai aku dengar kabar angin bahwa semua wanita di sini iri padaku , iri dengan semua kemewahan yang ku miliki . Aku Angelina .
Agar tidak bosan dengan rutinitas yang selalu begini aja memuaskan nafsu para pria hidung belang ,selalu ku luangkan sehari dalam seminggu sekedar jalan -jalan baik nonton film ataupun melepaskan hasrat belanjaku .
” Mbak ini dompetnya jatuh !” seorang anak smp terlihat dari seragam yang dikenakannya menyodorkan dompetku kemudian langsung pergi , lari mengejar temannya yang jauh di depan .
Aku tak sempat berkata -kata bahkan untuk mengucapkan terima kasih karena anak itu cepat sekali perginya . Segera ku cek isi dompetku dan isinya masih komplit sempat terpikir anak tadi telah mengambil beberapa uang ternyata pikiranku salah , dia anak baik .
Sekilas terlihat sebuah buku kecil di depanku , mungkin ini buku anak tadi pikirku terjatuh saat berlari mengejar temannya . Kasihan dia telah mengembalikandompetku malah kehilangan buku kecil ini . Ku ambil buku kecil berwarna biru itu dan memasukkannya ke dalam tas .
Lelah sekali seharian belanja , ku lemparkan saja semua barang belanjaanku di samping tempat tidur . ” Semakin penuh aja nanti lemariku ha ha ha !” ku tertawa ringan sambil merebahkan badanke tempat tidur yang empuk ini , sangat nyaman sampai aku tertidur .
***
Dari kejauhan kulihat seorang wanita yang sepertinya ku kenal ,ku datangi dia dan dia semakin menjauh ke tempat yang lebih gelap , aku berlari mengejarnya dan dia malah lebih jauh lagi ke daerah gelap itu , aku terus mengejarnya sampai aku berada dalam suatu tempat yang tak ada cahaya dan kini aku cuma sendiri, aku tak tahu harus berbuat apa .Semakin lama aku di sini samar -samar terdengar suara jeritan ketakutan namun tak ku lihat adasiapa pun karena tempat ini masih gelap , makin terdengar jelas suara itu .
” Kau Angelina wanita pezina harus ku siksa kau !”
” Tolong tolong maafkan aku . . .!”
Itu suara ketakutanku sendiri . Semua kesombongan akan kecantikan raga ini hilang tertutup kegelapan , tak ada yangmendengar suara minta tolongkuaku hanya sendiri dengan badan penuh luka yang tak terbayang lagi sakitnya.
Aku terbangun dengan badan sudah basah oleh keringat , ingatanku langsung tertuju dengan buku kecil biru yang dijatuhkan anak smp tadi . Ku raih tas dan mengambil buku kecil itu , buku berwarna biru dengan sampul bergambar seorang pria dengan tulisan ” Tuntunan Shalat “
Air mataku mengalir deras tak tertahan lagi , semua rasa sombong ini lenyap aku tertelanjangi .
Lirih ku ucap kata ,” Izinkan aku kembali Tuhan !”
http://m.kompasiana.com/post/cermin/2012/05/24/izinkan-aku-kembali/
No comments:
Post a Comment