” Yoga ini ada surat panggilan untuk orang tuamu , suruh mereka ke sini besok !”
” Memang ada apa Bu ? Kalau soal rokok saya tak akan mengulangi lagi Bu .” *masang muka memelas*
” Suruh aja mereka kemari besok!”
Karena takut akan kemarahan orang tuanya , Yoga tak kalah akal surat dari sekolah diberikan ke neneknya yang sudah agak pikun , biar aman .
Di ruang kepala sekolah .
” Ternyata yang datang nenek Yoga , silakan duduk nenek dan kamu juga Yoga .” kata Bu kepsek .
” Gak biasanya nenek dapat suratdari sekolah , memang ada apa ya Bu kepsek ?” tanya Nenek .
” Begini nek . Ini si Yoga sudah tiga kali ketahuan merokok dan tahukan nek rokok itu mengandung nikotin yang sangat berbahaya sekali dan di sekolah sini murid dan guru dilarang keras merokok .”
Tanpa tak disangka nenek Yoga malah menangis .
” Kamu Yoga *melihat Yoga* sekarang rokok sudah mengandung dan kamu masih kelas 2 SMA , entar anakmu mau dikasih makan apa , masa depanmu gimana ?”
” Bukan begitu nek . . . . !” sela Bukepsek .
” Tenang Bu kepsek , jangan potong perkataan saya . Memang cucu saya si Yoga nakal banget , gimana entar kalau putus sekolahterus cari kerja apaan ? pasti hanya punya uang sedikit , itu pun pasti untuk kehidupan si rokok dan apa yang dikandungnya !”
” Bukan begitu nek . . . ” , sela Yoga .
” Diam Yoga jangan banyak alasan , kamu masih kecil sudah berani menbuat rokok mengandung , ini situasi yang berbahaya !”
” Tapi-tapi . . . “
Sejak insiden “rokok yang mengandung” Yoga berhenti merokok .
http://m.kompasiana.com/post/humor/2012/04/21/mengandung-mau-tanggungjawab/
No comments:
Post a Comment