Aroma menyengat menusuk hidung .
Rasa nikmat nikotin menghipnotis diri .
Rasa tenang akan kenikmatan takpernah hilang .
Sebelum habis kenikmatan , uangsudah keluar beterbangan .
Habis uang untuk racun kenikmatan .
Membayar setiap inchi kenikmatan dengan kematian .
Murah .
Begitu murah nyawamu ?
Kau bayar pembunuh bayaran untuk membunuh dirimu sendiri .
Kenikmatan tak ingin hilang , walau nyawa akan melayang .
Kau bayar pembunuh bayaran untuk membunuh dirimu sendiri .
puisi dari Prayogo Tulus
09 April 2012
No comments:
Post a Comment