Sunday 6 October 2013

Dewi Pusing

Bagaimana ? ”
” Entah bu , tapi perasaan Dewi belum
sreg sama mas Joko . ”
” Nanti soal keputusanmu adalah
keputusan ibu juga, karena toh kamu
sing nglakoni kamu yang mau menikah .Ibu cuma mau bilang ini sudah ketiga
kali ada pria melamarmu . ”
” Dewi tahu bu . Dewi masuk ke kamar
dulu, sudah ngantuk .”

Dewi berdiri kemudian melangkahkan
kakinya menuju ke kamar meninggalkan
ibunya yang masih duduk -duduk di
beranda depan .

Wanita tua itu hanya sebentar melihat
punggung putrinya yang beranjak pergi
dalam hati dia berkata ‘ pundakmu
seakan membawa beban berat nak ‘.
Andai bapakmu masih ada, kau tak perlu
untuk memikirkan semuanya tentang
ibu , tentang adik -adikmu hingga kamu
seakan melupakan tentang kebutuhan
untuk dirimu sendiri .

Dewi merebahkan tubuhnya mencoba
melepaskan sejenak beban di
pundaknya . Namun matanya tak
kunjung tuk terpejam, hingga ibunya
masuk ke kamarnya dia pura-pura
tidur .
” Dew .. kau sudah tidur? ”
Dewi masih meneruskan ‘tidur’nya .
Ibu mencoba mengelus rambut putrinya
namun tak jadi takut membuatnya
terjaga .
” Kau pasti lelah Dewi , lepaskan
bebanmu, ” kata Ibu pelan.

Ibu hendak keluar kamar , namun Dewi
kemudian berkata, ” Ibu mau gak tidur
bareng Dewi ? ”
Ibu tersenyum, datang mendekat
kemudian merebahkan diri di samping
putrinya .
” Kau belum tidur? Kenapa tadi tak
menjawab pertanyaan ibu. ”
Dewi hanya mencoba tersenyum .
” Cerita ke ibu, pasti ibu dengar . ”
” Dewi . . . ”
” Kau tak suka Joko? ”
Dewi hanya diam .
” Kau menerima Joko? ” lanjut ibu .
” Apa Dewi boleh? ”
” Dewi . . . ” Ibu mengelus rambut
anaknya , ” seperti kata ibu tadi, ibu
pasti mendukungmu . ”
” Terima kasih bu . ”
” Ibu tahu kau pasti memilih pilihan
yang tepat Joko pria yang baik dan kau
cocok dengan nya . Andai tadi nak Joko
melamar ibu pasti langsung ibu terima
”, kata ibu yang kemudian tertawa .
” Ibu kok gitu ”, rengek Dewi .

Suasana mulai hangat .
” Tapi . . ? ” lanjut Dewi .
” Adik -adik mu biar ibu yang ngurus
sendiri ,ibu masih sanggup lagian Iwan
sudah hampir selesai kuliah . ”

No comments:

Post a Comment