Mengharap Kembali

" Berapa lama kita pacaran ?"
" Hampir dua tahun ini sepertinya ."
" Yan , Yanti kau merasa bosan tidak dengan hubungan kita ini ? Hambar , semakin lama semakin tak berasa hubungan ini ."
" Lalu ?"
"Putus. "

Waktu seakan benar -benar terhenti , aku diam dan Yanti juga terdiam setelah kata putus yang kuucapkan .

" Basi , sudah terlalu basi saat ini kau mengucap kata putus , " kata Yanti memecah kebisuan ini , " sudah lama hubungan ini telah terurai terputus memburuk oleh waktu ", lanjutnya .
" Kau sudah menyadarinya juga Yan ?"
Yanti tak menjawab pertanyaanku , dia hanya tersenyum dan kemudian pergi meninggalkanku . Tak ada niatku untuk mengejarnya berbeda seperti saat dulu ketika aku takut kehilangan dirinya .

Kesepakatan cinta tercipta dengan kata mesra dan kini perpisahan terjadi dalam diam .

Sebulan sudah sejak putusnya aku dengan Yanti , aku merasa bebas tapi jangan anggap aku terkungkung ketika berhubungan dengan Yanti , tidak ! Bebas dalam arti yang lain .

Rindu . Bodohnya aku kini , aku merindukannya . Rindu dengan ucapan selamat paginya , senyumnya , semua .
Terlambatkah jika ku berharap dia kembali ?